Wamenkes Soroti Masyarakat Indonesia Gemar Beli Rokok Daripada Makanan

Ameidyo Daud Nasution
31 Mei 2022, 21:02
rokok, tembakau, kesehatan
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/tom.
Seorang anggota Komunitas No Tobacco Community (NOTC) menunjukan puntung rokok saat aksi hari tanpa tembakau sedunia di Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022).

Banyaknya perokok di Indonesia masih menjadi masalah yang dihadapi pemerintah. Bahkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Buwono mengatakan bahwa jumlah uang yang dihabiskan untuk rumah tangga membelanjakan rokok lebih besar ketimbang untuk makanan bergizi.

Dante merujuk pada Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Meski demikian ia tak menyebut berapa angka belanja rokok di Indonesia.

Sedangkan dari laman WHO, data Indonesia yang terpampang masih berbasis tahun 2011. "Ini penting buat kita untuk merumuskan strategi edukasi," kata Dante dalam konferensi pers Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada Selasa (31/5).

Dante mengatakan survei tersebut menjelaskan bahwa angka prevalensi perokok di Indonesia turun dari 1,8 pada 2011 menjadi 1,6 pada 2021. Meski demikian, jumlahnya malah bertambah 8 juta orang.

"Ini semua menjadi tantangan kita semua untuk menghentikan rokok," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...