Jokowi Bandingkan Ongkos Subsidi Energi dengan IKN, Mana Lebih Besar?
Presiden Joko Widodo mengatakan subsidi energi yang diberikan pemerintah sangat besar. Bahkan, angkanya lebih besar ketimbang membangun ibu kota baru.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa (21/6). Presiden meminta para kader partai agar bisa menjelaskan besarnya biaya subsidi tersebut kepada masyarakat.
"Angkanya sudah Rp 502 triliun. Ini harus dimengerti, sampai kapan kita bisa subsidi sebesar ini," kata Jokowi di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).
Jokowi juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati lantaran harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini bukan harga yang sebenarnya. Harga Pertalite saat ini sebesar Rp 7.650 per liter, sedangkan Pertamax Rp 12.500 per liter.
"Harga bensin di Singapura Rp 31 ribu per liter, Jerman Rp 31 ribu per liter, Thailand Rp 20 ribu per liter," katanya.
Namun subsidi harus tetap diberikan kepada masyarakat. Ini lantaran pemerintah sudah menghitung dampaknya secara sosial dan politik. "Tidak mungkin tidak disubsidi, bisa ramai nanti," kata Presiden.