Tarif Ojek Online Batal Naik, Jokowi Minta Menhub Dengar Suara Rakyat

Rizky Alika
29 Agustus 2022, 16:47
jokowi, ojek online, menhub
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan kepada awak media usai melakukan kunjungan di Pasar Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).

Kementerian Perhubungan membatalkan kenaikan tarif ojek online hari ini. Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendengarkan suara rakyat saat memutuskan tarif.

"Masyarakat pengguna ojek, pengendara ojek kita dengar," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/8).

Budi akan berdiskusi dengan pihak terkait selama satu minggu ke depan demi mencegah kesalahpahaman pada salah satu pihak. "Nanti kami menguntungkan pengendara ojek, penumpangnya marah. Atau sebaliknya," ujar dia.

Kementerian Perhubungan tengah berkeliling untuk diskusi dengan para pemangku kepentingan. Adapun, wilayah yang dikunjungi merupakan kota besar, seperti Purwakarta, Surabaya, hingga Medan.

Tak hanya itu, Kemenhub juga mendengarkan masukan dari Polri. "Semua stakeholder juga memberikan satu pendapat," ujar dia.

Development Manager Maxim Indonesia Imam Mutamad Azhar berharapbesaran kenaikan tarif ojek online ditentukan setelah mendengar pandangan konsumen, seluruh aplikator, dan mitra pengemudi.

“Aplikator juga diberikan kesempatan memaparkan skema kenaikan yang dapat dilakukan,” kata Imam kepada Katadata.co.id, Senin (29/8).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...