Harga Pertalite Naik, Erick Thohir Minta Pertamina Siaga Selama 3 Hari
Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar siang tadi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung meminta direksi Pertamina agar siaga penuh selama beberapa hari ke depan.
Hal ini untuk memastikan pasokan hingga distribusi BBM dapat berjalan baik di semua SPBU. Harga Pertalite saat ini dipatok sebesar Rp 10 ribu per liter, sedangkan Solar mencapai Rp 6.800 per liter.
"Saya sudah telepon direksi Pertamina untuk standby selama 3 hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya tercukupi," kata Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9).
Erick bahkan mempercepat kunjungan kerja di Belanda untuk memastikan pasokan BBM Pertamina terjaga. Ia sedianya menjalani agenda kerja sama BUMN dari Jumat (2/9) hingga Minggu (4/9), namun memilih pulang pada Sabtu (3/9) malam.
"Saya harus memastikan penugasan berjalan dengan baik," katanya.
Erick juga meminta Pertamina dan Telkom untuk meningkatkan layanan MyPertamina agar subsidi BBM bisa betul-betul diterima oleh masyarakat yang kurang mampu. Ia ingin Telkom mengulang kesuksesan aplikasi PeduliLindungi pada MyPertamina.
Usai tiba di Indonesia, Erick juga akan menggelar rapat bersama dua BUMN tersebut untuk memastikan MyPertamina berjalan lancar. Ia juga akan menggandeng institusi lain seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Saya akan menghadap Pak Kapolri untuk mendapatkan dukungan data pelat nomor mobil dan jenisnya agar (data penerima) bisa kami sinkronisasi," katanya.
Mantan bos Mahaka itu juga menjelaskan alasan ia pergi ke Belanda. Erick mengatakan kunjungannya ini telah direncanakan jauh-jauh hari agar BUMN menangkap peluang bisnis di Eropa usai Brexit.
Dia juga menyaksikan kerja sama perusahaan pelat merah dengan Friesland Campina dalam mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia. Erick juga membawa UMKM binaan BUMN hadir di Tong Tong Fair 2022 di Den Haag.
"Itu sebabnya saya kemarin dari Papua langsung ke Belanda," katanya.
Terpisah, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati langsung meninjau ketersediaan stok Pertalite serta Solar di seluruh SPBU. Pemantauan dilakukan di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Grha Pertamina, Jakarta, Sabtu (3/9).
Dari pemantauan, ketersediaan BBM jenis Pertalite berada level 18 hari, sedangkan Solar dalam posisi 20 hari. Pertamina juga memastikan seluruh kilang mampu beroperasi secara penuh.