Harga Pertalite Naik, Bos Pertamina Pastikan Stok BBM di SPBU Aman

Ameidyo Daud Nasution
3 September 2022, 18:20
pertamina, BBM, pertalite
Pertamina
Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati memantau stok BBM lewat Pertamina di Command Center, Grha Pertamina, Jakarta, Sabtu (3/9). Foto: Pertamina.

Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hari ini. Usai kenaikan harga, Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati langsung meninjau ketersediaan stok Pertalite serta Solar di seluruh SPBU.

Pemantauan dilakukan di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Grha Pertamina, Jakarta, Sabtu (3/9). Dari hasil peninjauan, Nicke mengatakan bahwa stok BBM saat ini dalam kondisi aman.

"Kami juga ters melakukan pemantauan kondisi penyaluran BBM bersubsidi di lapangan," kata Nicke dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9).

Dari pemantauan, ketersediaan BBM jenis Pertalite berada level 18 hari, sedangkan Solar dalam posisi 20 hari. Pertamina juga memastikan seluruh kilang mampu beroperasi secara penuh.

Nicke mengatakan, lewat PIEDCC, Pertamina bisa memastikan penjualan BBM telah sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014. Ini artinya kendaraan tak bisa melakukan pembelian secara berulang dengan volume tak wajar.

Harga baru berlaku pada pukul 14.30 WIB, satu jam usai pengumuman. Namun Nicke mengatakan SPBU telah siap melakukan penyesuaian harga.

"Penyesuaian dapat langsung dilakukan dari PIEDCC sehingga dapat dilakukan dalam waktu singkat," katanya.

Harga Pertalite dipatok Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650. Sedangkan harga Solar naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Begitu pula harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax juga  dikerek menjadi Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.

"Berlaku satu jam usai pengumuman, pukul 14.30 WIB," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (3/9).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...