Tolak Harga BBM Naik, Buruh Ancam Demonstrasi hingga Desember

Ade Rosman
6 September 2022, 13:59
buruh, bbm, demonstrasi
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Seorang buruh membentangkan poster saat berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Buruh menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini. Mereka juga mengancam akan terus berunjuk rasa hingga akhir tahun ini. 

Selain menolak kenaikan harga BBM, buruh juga menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, serta meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023 sebesar 10-13%. 

"Aksi ini hanya awalan dan akan terus menerus sampai bulan Desember dan kami akan mempertimbangkan mogok nasional karena tiga isu ini saling keterkaitan." kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal , di depan gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (6/9). 

Iqbal menjelaskan, harga BBM yang meningkat akan mengakibatkan tingkat inflasi 7-8%.  Ia juga memprotes UU Cipta Kerja yang bisa membuat upah mereka tak naik.

"Jelas-jelas inflasi akan tembus di 7 sampai 8 persen, walaupun ibu Sri Mulyani selaku menteri keuangan mengatakan 6,8%." kata Iqbal.

Iqbal juga memperkirakan buruh semakin kesulitan dengan naiknya harga BBM. Beberapa harga yang kemungkinan naik antara lain harga sewa rumah, transportasi, serta perkiraan kenaikan peningkatan harga makanan 11,5-15%.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...