Heru Resmi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Anies: Keputusan Jokowi Tepat
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah melantik Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan, mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Heru sudah tepat.
Anies beralasan Heru adalah teknokrat yang memiliki pengalaman luas mengurus Jakarta. Sebelum berkarir di Istana, Heru sempat menjadi Wali Kota Jakarta Utara hingga Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI.
"Keputusan yang dibuat bapak presiden keputusan yang tepat. Kami yakin pak Heru akan bisa menuntaskan semua tantangan dengan baik," kata Anies di Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10) dikutip dari Antara.
Ia juga yakin Heru akan melanjutkan kerja yang telah dibangunnya selama ini di ibu kota. Hal tersebut karena seluruh program prioritas hingga kegiatan strategis telah masuk dalam rencana pembangunan daerah.
"Kami yakin itu juga yang selalu digunakan siapa pun yang bertugas, termasuk Pak Heru," kata Anies.
Anies juga berterima kasih kepada Mendagri Tito yang membantunya selama menjadi Gubernur. Ia mengatakan, selama menjabat, hubungannya dengan mantan Kapolri itu berjalan dengan baik.
"Sehingga banyak urusan di Jakarta yang bisa tuntas dnegan efisien berkat dukungan Kemendagri," katanya.
Pengesahan Heru Budi ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI nomor 100/P/2022 tentang pengesahan dan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Pengangkatan Pejabat Gubernur. Dalam pelantikan hari ini, Mendagri Tito juga melantik dua pejabat kepala daerah lainnya yaitu Pejabat Bupati Kepulauan Yapen dan PJ Bupati Tolikara.
Tito pun memimpin langsung pengucapan sumpah dan janji bagi ketiga pejabat. Dalam sambutannya, Tito mengingatkan Heru untuk bisa menjaga stabilitas keamanan menyambut pelaksanaan pemilu dan pilpres 2024.
