Pasien Gagal Ginjal Akut RI Naik jadi 255 Orang, 143 Meninggal

Andi M. Arief
25 Oktober 2022, 16:01
gagal ginjal akut, obat, meninggal
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022).

Kasus gagal ginjal akut masih menunjukkan kenaikan sejak Agustus. Dari data Kementerian Kesehatan, hingga 24 Oktober 2022, sebanyak 255 orang dinyatakan terkena penyakit tersebut.

Dari angka tersebut, angka kematian mencapai 143 orang. Adapun, kasus gagal ginjal akut terjadi pada 26 provinsi di Indonesia.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan tidak akan menetapkan penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal sebagai kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya, penyakit yang dapat menjadi KLB adalah penyakit menular, sedangkan gagal ginjal akut disebabkan oleh intoksikasi obat.

Adapun, hal tersebut diatur dalam Undang-Undang No. 4-1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Namun demikian, pemerintah menekankan respon yang dilakukan dalam menangani gangguan ginjal akut telah sama dengan situasi KLB.

"Kami sudah menyiapkan persiapan bahwa keadaan ini sama dengan KLB, cuma namanya tidak melanggar KLB di suatu daerah atau negara," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/10).

Sedangkan Presiden Joko Widodo menginstruksikan para menteri di kabinet memberi perhatian khusus kepada penyakit gangguan ginjal akut. Jokowi telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan penjualan seluruh obat yang diduga menyebabkan gangguan ginjal akut.

Dia juga memerintahkan investigasi secara menyeluruh. Presiden juga menyarankan agar nama obat yang ditarik dan dihentikan tersebut diumumkan secara luas.

Pelayanan kesehatan terhadap pasien gagal ginjal pun akan ditanggung pemerintah. Jokowi memberikan penekanan khusus terkait ketersediaan obat gangguan ginjal akut di dalam negeri.

"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Ini penting sekali," kata Kepala Negara pada rapat terbatas yang membahas gagal ginjal akut pada Senin (24/10).

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...