Tak Suka Kebijakan Baru Apple, Facebook Ancam Pengguna iOS Untuk Bayar

Fahmi Ahmad Burhan
7 Mei 2021, 13:07
apple, facebook, iOS 14, data, teknologi
Katadata
Aplikasi Facebook. Perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg itu meradang usai Apple merancang iOS 14 yang mengharuskan pengembang mendapatkan persetujuan dari pengguna perangkat apabila ingin mengakses data pribadi untuk dipersonalisasi.

Facebook terus mengkritik kebijakan baru sistem operasi terbaru dari Apple, iOS 14 yang memaksa aplikasi menampilkan pemberitahuan iklan.  Mereka bahkan mengancam akan memberlakukan kebijakan berbayar bagi pengguna iOS.

Ancaman berbayar itu terdeteksi lewat beberapa pemberitahuan di aplikasi khusus pengguna iOS. Peneliti teknologi yang pernah menjadi penasihat senior Gedung Putih Ashkan Soltani menampilkan pemberitahuan itu di akun Twitter-nya. Ia mengatakan Facebook berusaha menakut-nakuti pengguna iOS baik untuk aplikasi Facebook dan Instagram.

Advertisement

"Facebook/Instagram menjelajahi taktik menakut-nakuti untuk memerangi perubahan privasi Apple iOS 14," kata Ashkan dikutip dari ZDNet pada Kamis (6/5).

Raksasa teknologi milik Mark Zuckerberg itu juga memberitahu pengguna iOS di aplikasi dengan nada menyindir agar penggunanya tidak sampai membayar layanan. "Bantu Facebook agar tetap gratis dan mendukung bisnis yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan," kata Facebook dalam tampilan pemberitahuannya itu.

Sedangkan, juru bicara Facebook menyebut bahwa pemberitahuan tersebut sebagai bentuk edukasi. Mereka menjelaskan bahwa data aktivitas pengguna ditujukan untuk menampilkan iklan yang lebih dipersonalisasi.

"iOS ini mengharuskan kami meminta izin untuk melacak beberapa data. Pelajari bagaimana kami membatasi penggunaan data ini jika anda tidak mengaktifkan setelan perangkat," kata Facebook dikutip dari The Verge pada 2 April lalu. 

Diketahui, Apple menerapkan kebijakan baru yang berisi persyaratan keikutsertaan aplikasi pada iOS 14 dan iOS 14.5. Mereka mengharuskan pengembang mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik perangkat atau penggunanya apabila ingin mengakses data pribadi untuk dipersonalisasi.

Apple juga membuat fitur yang bisa mencegah aplikasi pihak ketiga melacak identitas pengguna lewat nomor unik perangkat (IDFA). Namun, Facebook tidak suka dengan kebijakan baru dan fitur dari Apple karena dianggap bisa mengganggu sistem iklan mereka.

Facebook juga memperkirakan kebijakan itu akan berdampak pada jumlah pengiklan yang anjlok sekitar 50% di iOS. Bahkan,  Zuckerberg sempat berselisih dengan Apple dengan menyebut perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu sebagai salah satu pesaing terbesar perusahaannya.  

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement