Inflasi AS Mereda, Rupiah Dibuka Menguat ke 14.813/US$

Abdul Azis Said
11 Agustus 2022, 09:53
dolar, rupiah, inflasi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Nilai tukar" target="_blank"> rupiah dibuka menguat 56 poin ke level Rp 14.815 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Penguatan ini didorong sentimen positif usai pengumuman melandainya inflasi AS di bulan Juli.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan penguatan ke arah Rp 14.813 pada pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 14.871 per dolar AS.

Advertisement

Rupiah tidak sendiri, mayoritas mata uang Asia lainnya juga menguat terhadap dolar AS pagi ini. Won Korea Selatan terapresiasi 0,6% bersama dolar Taiwan dan peso Filipina 0,23%, rupee India 0,17%, ringgit Malaysia 0,19%, baht Thailand 0,08%, dolar Hong Kong 0,01%. Sebaliknya, dolar Singapura terkoreksi 0,18% bersama yen Jepang 0,15% dan yuan Cina 0,26%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan menguat hari ini ke arah Rp 14.830 berkat data inflasi AS semalam yang menunjukkan penurunan. Meski demikian, komentar pejabat The Fed soal kenaikan suku bunga bisa mendorong pelemahan rupiah ke Rp 14.900 per dolar AS.

"Penurunan inflasi ini memperbesar kemungkinan The Fed tidak lebih agresif menaikan suku Bunga Di bulan-bulan mendatang," kata Aroston dalam risetnya, Kamis (11/8).

Inflasi AS pada Juli sebesar 8,5% secara tahunan, melandai dari kenaikan 9,1% pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi Dow Jones 8,7%. Inflasi secara bulanan juga stagnan 0% setelah bulan sebelumnya mencapai 1,3%. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement