IHSG Diprediksi Bergerak Positif di Awal Pekan, Simak Pilihan Sahamnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari Senin (15/8). Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang 7.002 - 7.223.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan bahwa aliran modal masuk akan berdampak pada gerak positif IHSG Hal tersebut menunjukkan minat investor yang cukup besar terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia.
"IHSG berpotensi menguat," katanya pada keterangan resmi, Minggu malam (14/8).
William merekomendasikan saham Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Bank Central Asia (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Kalbe Farma (KLBF), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), dan Astra International (ASII).
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi titik resistance IHSG dapat berada di level 7.232, 7.258 dan 7.308. Sedangkan titik support dapat menyentuh 7.082, 7.022 and 6.944.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan investor untuk buy on weakness pada saham Bank Mandiri (BMRI) dengan rentang harga 8.000-8.200, Bank Negara Indonesia (BBNI) pada rentang di 8.100- 8.250, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) di rentang harga 2.000-2.060, dan United Tractors (UNTR) di rentang harga 30.100-31.300.
Terakhir, hold or buy on weakness pada saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dengan rentang harga 8.450-8.650.