Bisnis Ancol Tak Terlalu Terpukul meski Dua Pekan Tutup Imbas Corona

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Petugas berjaga di gerbang Taman Impian Jaya Ancol yang tertutup di Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Taman Impian Jaya Ancol ditutup selama dua pekan ke depan terkait antisipasi penularan virus corona.
17/3/2020, 15.30 WIB

Sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (Covid-19), Taman Impian Jaya Ancol resmi ditutup selama dua pekan, mulai Sabtu (14/3) hingga Jumat (27/3).

Adapun, penutupan sementara waktu seluruh unit rekreasi terdiri dari kawasan pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, dan Sea World Ancol, termasuk semua restoran di kawasan Ancol.

Direktur Pembangunan Jaya Ancol (kode emiten PJAA) Hari Sundjojo mengatakan bahwa penutupan selama dua pekan ini  berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan dari segmen rekreasi.

"Namun pendapatan dari segmen ini sebagian besar bergantung pada pendapatan pada hari libur, akhir pekan, pekan liburan lebaran, dan libur akhir tahun," kata Hari melalui surat keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (16/3).

(Baca: Imbas Corona, Pengusaha Hotel & Restoran Mulai Rumahkan Karyawan)

Oleh karena itu, dia optimistis perusahaan dapat melakukan recovery pendapatan yang hilang selama dua pekan penutupan operasional ketika Ancol dapat beroperasi kembali. "Terutama pada pekan liburan lebaran secara optimal, sehingga (penutupan) tak berdampak terhadap kelangsungan usaha perusahaan," kata Hari.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah