Barata Indonesia Ekspansi Pasar Ekspor Rangka Kereta Api ke Afrika

ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Proses pemuatan gerbong kereta tipe 'Broad Gauge' ke atas kapal untuk dikirim ke Bangladesh. BUMN manufaktur, PT Barata Indonesia menargetkan ekspor komponen rangka kereta tahun ini.
Editor: Ekarina
21/2/2020, 14.46 WIB

Fajar menyatakan, sebagain besar produk yang diproduksi perusahaan lebih banyak dialokasikan ke pasar ekspor. Sedangkan pasar dalam negeri hanya berkontrubusi sekitar 20%.

Oleh karena itu, ia berharap perusahaan nasional bisa meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada setiap produk manufakturnya. 

(Baca: Gerbong Sudah Diekspor, Rel Kereta di Indonesia 100% Masih Impor)

Sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan realisasi ekspor bisa mencapai US$ 40 juta atau sekitar Rp 556 miliar. Jumlah tersebut naik 29% dari realisasi tahun lalu.

Sedangkan pada 2019, Barata membukukan  pendapatan perusahaan tercatat mencapai Rp 2,2 triliun atau tumbuh 1,3% secara tahunan dengan total laba bersih Rp 71 miliar atau naik 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya  Rp 68 miliar. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati