Barata Indonesia Ekspansi Pasar Ekspor Rangka Kereta Api ke Afrika

ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Proses pemuatan gerbong kereta tipe 'Broad Gauge' ke atas kapal untuk dikirim ke Bangladesh. BUMN manufaktur, PT Barata Indonesia menargetkan ekspor komponen rangka kereta tahun ini.
Editor: Ekarina
21/2/2020, 14.46 WIB

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor konstruksi dan manufaktur PT Barata Indonesia (Persero) pada tahun ini akan memperluas pasar ekspor ke Benua Afrika, seperti Kongo dan Tanzania. Adapun produk yang akan diekspor salah satunya berupa komponen rangka dasar badan kereta api atau bogie.

Direktur Utama Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno menjelaskan, untuk kerja sama ekspor ke Afrika, pihaknya juga akan melibatkan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk membangun rel kereta sepanjang 1.600 kilometer (km).

"Sudah mulai jalan, mungkin bulan depan kami akan balik lagi kesana untuk mendalami butuhnya berapa, akan seperti apa," kata Fajar saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2).

(Baca: Disokong Pabrik Baru, BUMN Barata Indonesia Targetkan Ekspor Naik 29%)

Adapun saat ini Barata telah mengekspor berbagai macam produk ke luar negari. Ekspor tersebut di antaranya, komponen turbin ke Argentina, Panama, Maroko, Dubai, Pakistan, Irak, Bangladesh , Singapura, Korea dan Jepang.

Kemudian ada pula produk ekspor foundry (pengecoran) ke Argentina, Chile, dan Australia, dan serta beberapa produk perangkat pabrik semen ke Dubai dan Kanada.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati