IKEA Buka Gerai Kedua di Cakung Sekaligus Kembangkan E-Commerce

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
15/9/2017, 20.28 WIB

Hero Group mengalami penurunan pendapatan dari Rp 7,2 triliun pada semester I tahun lalu menjadi Rp 6,9 triliun pada 6 bulan pertama 2017. Meski terjadi pengurangan pendapatan, laba perusahaan naik menjadi Rp 71 miliar dari Rp 20 miliar tahun lalu.

Keuntungan ini terjadi karena peningkatan laba kotor dan ongkos efisiensi. Efisiensi yang dilakukan Hero adalah mengubah format toko menjadi sesuai seperti apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar.

"Kami selektif melakukan promosi karena melihat perubahan perilaku konsumen dengan format yang lebih pas menjadi solusi," ujar Presiden Direktur Hero Group Stephane Deutsch.

Selain itu, ekspansi toko terus berlanjut dan berakibat peningkatan investasi menjadi Rp 302 miliar pada semester pertama 2017. Tahun lalu, nilai investasi hanya sebesar Rp 212 miliar.

Ada 2 tambahan Giant Ekstra yang dibangun di Manado dan Malang. Lalu, pembangunan oleh Hero di Bandung yang selama 5 tahun belum melakukan ekspansi. Kemudian, ada 14 toko baru Guardian.

Total, ada 447 gerai yang dimiliki Hero Group. Rinciannya adalah Giant Ekstra 56 toko, Giant Expres 109 toko, Hero 32 toko, Guardian 249 toko, dan IKEA 1 toko.

Halaman:
Reporter: Michael Reily