Dua Program Kementerian BUMN Tingkatkan Perekonomian Desa

Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri BUMN, Rini Soemarno, menyalami karyawan tingkat dasar Kementerian BUMN Republik Indonesia beserta seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, saat menggelar rangkaian acara \"BUMN Hadir Untuk Negeri\" di Kawasan Berikat Nusantara (KB
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
3/5/2017, 17.47 WIB

Program kedua yaitu kerjasama Mitra Usaha Desa Nusantara dan BUMdes. Dalam program tersebut, pemerintah akan mendorong BUMN yang ada untuk bisa melakukan kerja sama dengan BUMDes di desa-desa. Program ini juga sebagai bentuk pembelajaran agar usaha-usaha di desa bisa melakukan kegiatannya dengan mengedepankan prinsip korporasi.

Sampai saat ini, tercatat ada 78 ribu desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan program ini, mitra usaha BUMN di desa bisa melakukan aktivitas usaha yang produktif. Secara umum, Rini menyatakan, akan mendorong BUMN untuk masuk ke desa, sesuai dengan potensi terbesar di desa tersebut.

"Jadi mitranya bisa jualan semen, jualan elpiji, pulsa Telkomsel, jual beras dan gulanya Bulog," ujar Rini.

(Baca juga:  Demi Sejuta Rumah, SMF - BTN Jual Efek Beragun Aset Rp 1 Triliun)

Sementara itu, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro mengatakan, untuk mitra usaha BUMDes, BUMN besar bisa langsung menentukan mitra serta bentuk kerja samanya. Namun, bagi BUMN yang skala tidak terlalu besar dimungkinkan untuk melakukan konsolidasi dengan BUMN lain.

"Intinya yang satu untuk menghidupkan ekonomi di pusat pariwisata. Lainnya, untuk memajukan usaha skala kecil dan menengah di desa," ujar Aloy.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian