Strategi Bioskop CGV Bertahan di Tengah Pandemi Corona

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Ilustrasi. CGV telah menutup seluruh bioskopnya sejak Maret hingga saat ini.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
10/7/2020, 11.33 WIB

Meski demikian, ia belum dapat memperkirakan dampak secara keseluruhan terhadap keuangan perusahaan. Menurutnya, kinerja keuangan baru tercermin pada semester II mendatang.

Ia memperkirakan perseroan masih perlu beradaptasi di awal pembukaan operasi bioskop. "Karena kami juga memerlukan konten dari perusahaan film," katanya.

(Baca: Pengelola Mal Sebut Pengunjung Sepi Karena Takut Tertular Covid-19)

CGV tengah mengajukan izin kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat untuk membuka operasional kembali pada 29 Juli mendatang. Pembukaan bioskop  akan diikuti sejumlah protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19, seperti pemberian jarak antar kursi penonton.

Penentuan jarak nantinya ditentukan berdasarkan besaran auditorium atau kapasitas ruangan bioskop di setiap lokasi. Meski begitu, penonton tetap diberikan kesempatan untuk memilih tempat duduk yang diinginkan. Untuk auditorium berukuran besar, CGV akan mengosongkan kursi di beberapa barisan.

CGV juga akan menerapkan sejumlah protokol lainnya selama new normal. Salah satunya, dengan mengubah metode kerja dengan mengefisiensikan tenaga manusia. Kemudian, metode kerja juga akan difokuskan pada kebersihan karyawan maupun pelanggan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika