Pelari Asal NTB Raih Medali Emas di Kejuaraan Atletik Dunia

ANTARA FOTO/REUTERS/Lehtikuva
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik).
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
12/7/2018, 14.20 WIB

Dia juga menyinggung juara ganda campuran dan ganda putra badminton pada Indonesia Open kemarin dapat menjadi persiapan yang baik dalam helatan olah raga Asia nanti.

"Ini jadi modal untuk Asian Games," kata Jokowi. 

Kemenangan Zohri di Kejuaraan Dunia U-20 IAAF  cukup mengejutkan dan menjadi viral di media sosial. Sebab, medali emas diprediksi bakal diraih oleh dua rivalnya dari AS, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Selain itu, ada juga Henrik Larsson, pelari unggulan dari Swedia.

Kejutan itu pun makin terlihat jelas ketika panitia penyelenggara IAAF tidak menyiapkan bendera Indonesia. Alhasil, Zohri berfoto di antara dua pelari, peraih medali perak dan perunggu, yang mengenakan bendera AS.

Awal tahun 2018, Zohri telah menyabet medali emas untuk kejuaraan Asian U-20 pada awal tahun 2018 dengan catatan waktu lebih rendah, yaitu 10,25 detik di Jakarta. Bulan depan, Zohri pun akan berlaga dalam kejuaraan Asian Games di Indonesia.

Halaman: