Keindahan alam Indonesia sangat beragam, mulai dari pegunungan, dataran, pantai dan laut. Dari sekian banyak keindahan tersebut, salah satu tempat populer yang kerap dijadikan tujuan wisata adalah Kepulauan Karimun Jawa di Jepara, Jawa Tengah.
Terletak di bagian utara pulau Jawa, Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau, berukuran besar dan kecil. Terdapat 5 pulau besar dan pulau-pulau kecil yang dijadikan objek wisata, sekaligus budidaya.
Kepulauan Karimun Jawa diresmikan menjadi Taman Nasional pada 29 Februari 1988. Penduduk Karimun Jawa terdiri dari beragam suku dan agama. Beberapa suku yang mendiami kawasan tersebut yakni suku Jawa, Bugis-Makasar, Madura, Buton, Bajau dan Mandar.
Selain pariwisata, kawasan ini juga dijadikan konservasi alam, penelitian, dan pendidikan. Mengutip dari jurnal Tanggung Jawab Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Pulau Karimun Jawa Sebagai Kawasan Wisata Bahari di Jawa Tengah, pulau Karimun Jawa memiliki luas 4.301,5 Ha. Taman nasional ini digunakan sebagai perlindungan, hutan mangrove, dan budidaya.
Tentang Pulau Karimun Jawa
Karimun Jawa terletak di utara laut Jawa dengan luas daratan sekitar 1.500 hektare dan perairan 110.000 hektare. Mengutip jurnal Pesona Pulau Karimun Jawa Sebagai Daya Tarik Wisata Bahari di Jepara, pulau ini ditemukan oleh Sunan Muria.
Menurut legenda, diceritakan bahwa Sunan Muria prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Kemudian, Sunan memerintahkan putranya pergi ke sebuah pulau yang nampak kremun-kremun atau tidak jelas seperti kabur. Harapannya, sang anak bisa memperdalan dan mengembangan ilmu agamanya. Adapun istilah Karimun berasal dari kremun-kremun.
Daftar Pantai Karimun Jawa
Berikut daftar pantai populer di Karimun Jawa
- Pantai Batu Karang Pengantin, di Desa Kemujan Dukuh Karang Lawang berada di Pulau Kemujan
- Pantai Ujung Gelam, di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Pantai Batu Topeng, di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Pantai Barakuda, di Desa Kemujan, Pulau Kemujan
- Pantai Nirwana, di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
Nama Pulau di Karimun Jawa
Karimun Jawa ditetapkan pemerintah sebagai area budidaya dan taman nasional. Di pulau ini terdapat sekitar 400 spesies fauna laut, termasuk 242 jenis ikan hias.
Beberapa satwa langka tinggal di Karimun Jawa, seperti Elang Laut Dada Putih, Penyu Sisik, dan Penyu Hijau. Tumbuhan yang menjadi ciri khas daerah ini adalah Dewadaru (crystocalyx macrophylla), yang tumbuh subur di dataran rendah.
Karimun Jawa memiliki 27 pulau yang terdiri dari pulau besar dan pulau kecil. Ada 5 pulau yang menjadi pemukiman penduduk yaitu:
1. Pulau Karimun Jawa
2. Pulau Kemujan
3. Pulau Nyamuk
4. Pulau Parang
5. Pulau Genting
Daftar pulau Karimun Jawa yang tidak berpenghuni
1. Menjangan Besar
2. Menjangan Kecil
3. Cemara Besar
4. Cemara Kecil
5. Geleyang
6. Burung
7. Bengkoang
8. Kembar
9. Katang
10. Krakal Besar
11. Krakal Kecil
12. Sintok
13. Mrican
14. Tengah
15. Pinggir
16. Cilik
17. Gundul
18. Seruni
19. Tambangan
20. Cendekian
21. Kumbang
22. Menyawaka
Nama Julukan Pulau Karimun Jawa
Karimun Jawa, Pulau Liburan
Julukan ini sering dipakai masyarakat karena pulau satu ini cocok dijadikan lokasi untuk berlibur, sekaligus menyegarkan pikiran. Selain itu, pelancong juga bisa menikmati keindahan alam nan eksotis di pulau ini.
Karimun Jawa, The Paradise of Java
Sebagai taman nasional, Karimun Jawa memiliki alam yang asri dan hijau. Wisatawan bisa menikmati pemandangan indah, serta udara bersih. Selain itu, masyarakat yang tinggal di kepulauan Karimujawa ini juga ramah terhadap wisatawan
Karimun Jawa, Caribbean van Java
Karimun Jawa bisa disandingkan dengan pulau tropis Karibia yang berada di barat laut Venezuela, Amerika Selatan (AS). Kesamaan Karimun Jawa dengan Karibia adalah memiliki pulau kecil, di mana julukan Caribbean van Java ini disematkan oleh Belanda yang menjajah Indonesia saat itu.
Tempat Wisata Karimun Jawa
Selain pantai dan laut, Karimun Jawa memiliki destinasi wisata populer. Tempat wisata ini dibagi menjadi wisata alam, wisata religi, dan wisata kuliner.
1. Wisata Alam Karimun Jawa
- Kolam Hiu di Desa Karimun Jawa, Pulau Menjangan Besar
- Legon Lele di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Bukit Love di Desa Karimun Jawa Dusun Jati Kerep, Pulau Karimun Jawa
- Bukit Nyamplungan di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Bukit Joko Tuo di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Tracking Hutan Mangrove di Desa Kemujan, Pulau Kemujan
2. Wisata kuliner Karimun Jawa
Karimun Jawa Culinary Centre di Desa Karimun Jawa, berada di dekat Alun-Alun Karimun Jawa. Melansir Travelingyuk.com, ada beragam kuliner yang bisa dicoba saat bertandang ke pulau di Jepara ini. Adapun beberapa pilihan kuliner tersebut seperti bakso ikan ekor kuning, pindang serani, ikan bakar bumbu srepeh, dan lontong krubyuk.
3. Wisata Religi
- Makam Sunan Nyamplungan di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Makam Sayid Kambang di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
- Makam Sayid Abdullah di Desa Karimun Jawa, Pulau Karimun Jawa
4. Tempat Belanja
Pulau Karimun Jawa memiliki tempat belanja atau pusat souvenir yang berada dekat alun alun Karimun Jawa. Pengunjung bisa membeli oleh-oleh khas Jepara, seperti kaos oblong, kain pantai, pernak pernik, gantungan kunci, gelang kayu stigi dan kalimasada, hingga ikan asin dan rumput laut kering.
Tradisi dan Budaya Masyarakat Karimun Jawa
1. Barikan
Mengutip dari jurnal Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Jawa di Karimun Jawa (Analisis Tingkat Pendidikan dan Pola Interaksi antar etnik), terdapat beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat di Karimun Jawa.
Tradisi tersebut adalah Barikan atau Festival Barikan Kubro. Tradisi ini dilakukan setiap selapan atau 35-40 hari sekali. Barikan diambil dari bahasa Arab, barokah yang artinya nikmat atau kebaikan. Proses upacara Barikan dilakukan pada Kamis Pon hingga malam Jumat Wage berdasarkan perhitungan Jawa. Warga akan berkumpul setelah Ashar untuk mengikuti festival ini.
2. Pesta Lomban Karimun Jawa
Tradisi selanjutnya adalah Pesta Lomban. Pesta Lomban merupakan tradisi yang dilakukan setelah hari ketujuh Idul Fitri. Tradisi ini sebagai rasa syukur kepada Tuhan karena telah memberikan kekayaan laut untuk menghidupi masyarakat di Pulau Karimun Jawa.
Istilan lomban berasal dari kata lomba-lomba atau lelembun, yang berarti bersenang- senang setelah sebulan penuh berpuasa.
3. Paguyuban Tari Minakara
Tarian Minakara merupakan tarian khas masyarakat di Pulau Karimun Jawa. Tarian ini dilakukan anak muda untuk melestarikan kesenian Jawa.
Itulah penjelasan mengenai nama pantai, nama pulau, dan tempat wisata terkenal di Karimun Jawa. Anda bisa berkunjung ke Jepara ketika liburan tiba. Selain itu, ada berbagai pilihan kendaran umum untuk menuju Karimun Jawa seperti kereta api, pesawat, dan kapal.