Wisata Bali: Jajal 4 Danau Eksotis Pulau Dewata
Pura Ulun Danu Beratan memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Menara tersebut menjadi simbol kepercayaan umat Hindu di Bali terhadap tiga dewa, yakni Dewa Wisnu (11 tingkat), Dewa Brahma (7 tingkat), dan Dewa Siwa (3 tingkat).
Di samping itu, terdapat rusa dan kijang di area objek wisata Pura Ulun Danu Beratan Bedugul serta area perkebunan yang tertata rapi dengan kebersihan yang terjaga.
Fasilitas wisata di danau ini juga terbilang lengkap, di antaranya toko-toko kecil yang menjual suvenir khas Bali, restoran, warung, hingga penginapan bagi wisatawan yang hendak bermalam.
Mengutip mytrip123, untuk berkunjung ke objek wisata yang satu ini, pengunjung dikenakan tarif Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.
Danau Beratan Bedugul terletak di Jalan Raya Candi Kuning – Bedugul, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jika berangkat dari Kuta, membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 62 km.
3. Danau Buyan Buleleng
Danau Buyan merupakan danau terluas di kawasan Bedugul, yakni sekitar 490 hektare dengan kedalaman 89 meter. Letaknya tidak terlalu jauh dari Danau Beratan.
Mengutip djkn.kemenkeu.go.id, di Danau Buyan tersedia area perkemahan untuk pengunjung yang hendak bermalam. Di samping itu, bagi pecinta petualangan, bisa menjelajahi areal danau seperti trekking hingga aktivitas wisata sepeda gunung dan motor trail.
Air Danau Buyan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kebutuhan irigasi persawahan dan perkebunan. Danau ini memiliki air yang tidak tercemar, namun debit airnya berubah-ubah.
Danau Buyan berada pada ketinggian 1.350 mdpl di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Cukup menyiapkan tarif masuk Rp 10.000, pengunjung sudah bisa menikmati panorama Danau Buyan.
4. Danau Tamblingan
Danau ini terletak di sebelah utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan banjar, Kabupaten Buleleng. Lokasinya tidak jauh dari Danau Beratan.
Danau Tamblingan dikelilingi oleh hutan dengan udara sejuk nan asri. Mengutip Native Indonesia, danau ini dulunya merupakan sebuah perkampungan penduduk yang berada di Gunung Lesung. Namun, penduduk tersebut memutuskan untuk terbagi ke empat wilayah. Kendati demikian, masyarakat setempat tetap bergantian untuk merawat dan membersihkan Danau Tamblingan.
Ada berbagai tempat wisata lainnya di dekat Danau Tamblingan, yakni ayunan wanagiri dan Desa Munduk dengan suasana yang tenang serta perkebunan kopi dan cengkih dengan latar belakang gunung yang menjulang.
Cukup menyiapkan dana sebesar Rp 10.000 untuk tarif masuk, pengunjung sudah bisa menyaksikan keindahan alam Danau Tamblingan dan menikmati fasilitas camping ground.