Tari Gambyong, Kesenian Khas Surakarta

Youtube/Tari Nusantara
Tari Gambyong.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
2/12/2021, 18.04 WIB

Gelungan

Gelungan dikenakan pada bagian kepala guna mempercantikan tata riasan penari.

Bunga Melati

Rambut penari gambyong biasanya akan dimasukan ke dalam kantung rambut dan pada bagian samping kepala terdapat roncean bunga melati yang menjulur hingga bahu.

Gelang

Sama seperti gelungan, gelang juga dikenakan penari untuk mempercantik penampilan mereka. Untuk warnanya biasanya disesuaikan dengan warna kostum utama.

Stagen

Stagen digunakan dengan cara melilitkannya pada bagian pinggang.

Kalung

Kalung merupakan aksesoris tambahan yang dikenakan penari untuk mempercantik tampilan mereka.

Makna Tari Gambyong

Tari gambyong ditampilkan ketika musim tanam dan panen padi. Tujuan tarian ini untuk kesuburan dan mendapat panen yang melimpah. Menurut tradisi di Jawa Tengah dan Timur, tarian ini sebagai penghormatan untuk Dewi Sri sebagai simbol kesuburan.

Dewi Sri digambarkan dalam penari gambyong. Sebelumnya keraton Mangkunegara Surakarta mengubah ulang gerakan tari gambyong. Kini tarian ini ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan, kenegaraan, dan memeriahkan acara pernikahan.

Tari gambyong memiliki 3 fungsi seni pertunjukan yaitu untuk sarana upacara, hiburan, dan tontonan. Sebagai sarana upacara, tarian ini digunakan untuk upacara tertentu seperti perkawinan, bersih desa, dan panen padi.

Kemudian, fungsi upacara mengalami perkembangan untuk penampilan di acara resmi, pemukaan acara kegiatan, kongres, hingga festival seni.

Sebagai fungsi hiburan, tari gambyong ditampilkan ketika hari ulang tahun kenegaraan, pesta perkawinan, dan khitanan. Sementara, untuk fungsi tontonan, tari gambyong disajikan untuk pementasan wayang, kethoprak, dan acara lomba.

Pola Lantai Tari Gambyong

Gerakan tari gambyong terdiri dari tiga bagian yaitu gerakan awal (maju beksan), gerakan utama (beksan), dan gerakan penutup (mundur beksan). Tarian dimulai ketika alunan gending pangkur yang menjadi nyanyian awal mengundang penari naik ke panggung.

Pola lantai tari gambyong menonjolkan gerakan kaki, tangan, tubuh, dan kepala. Gerakan dasar tarian ini adalah kepala dan tangan. Keunikan gerakan yaitu pandangan penari sering melihat jari tangan. Pergerakan kaki bergerak harmonis mengikuti alunan musik pengiring.

Tarian gambyong memiliki tempo lambat sehingga penari menampilkan gerakan lemah gemulai yang menggambarkan keindahan dan kelembutan seorang wanita.

Halaman: