Harga emas Antam pada awal pekan ini dibuka melemah. Harga emas Antam pada Senin (2/12) terpantau berada di level Rp 746.000 per gram atau turun Rp 1.000 per gram dari pedagangan Sabtu (30/11) di level Rp 747 ribu per gram.
Harga emas spot juga turun tipis pada awal pekan ini. Dilansir dari Reuters pada Senin pagi pukul 08.30 WIB, harga emas di pasar spot diperdagangkan di level US$ 1.462 per ounce atau turun 0,27%.
Padahal harga emas sempat naik pada perdagangan Jumat pekan lalu di tengah ketidakpastian kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok. Ini lantaran Beijing menyatakan bakal membalas aksi Washington yang memberi dukungan hukum kepada aksi protes di Hongkong.
Tiongkok memberikan peringatan pada Kamis pekan lalu bahwa tindakan AS bakal mendapatkan perlawanan yang terukur terkait dukungan terhadap protes anti pemerintah di Hongkong. Pernyataan tersebut menimbulkan ketidakpastian terhadap kesepakatan dagang kedua negara.
(Baca: Harga Emas Antam Stagnan Meski Diterpa Aksi Trump soal Hong Kong)
Harga komoditas pertambangan pun jatuh secara bulanan sejak Juni 2018. Harga emas di pasar spot secara bulanan turun 3,3%.
Biarpun begitu, harga emas secara tahunan tercatat naik hingga 13,5% atau berada di level tertinggi sejak 2010. Harga emas pun masih bertahan di atas US$ 1.450 per ounce.
Harga emas Antam pun cendeurng tak banyak bergerak dibandingkan perdagangan pekan lalu. Mengutip situs logammulia.com, harga emas dalam berbagai jenis produk berdasarkan bobot turun tipis dibandingkan perdagangan Jumat (29/11). Sementara harga pembelian kembali emas Antam pada hari ini pukul 08.19 WIB naik Rp 5.000 menjadi Rp 666.500 per gram.
Berikut, daftar harga emas Antam pada Senin, 2 Desember 2019:
Emas batangan 0,5 gr: Rp 397.500
Emas batangan 1 gr: Rp 746.000
Emas batangan 2 gr: Rp 1.441.000
Emas batangan 3 gr: Rp 2.140.000
Emas batangan 5 gr: Rp 3.550.000
Emas batangan 10 gr: Rp 7.035.000
Emas batangan 25 gr: Rp 17.480.000
Emas batangan 50 gr: Rp 34.885.000
Emas batangan 100 gr: Rp 69.700.000
(Baca: Jelang Rilis Data Ekonomi Global, Rupiah Melemah Rp 14.095 per Dolar)