Bass Oil Ltd menyatakan produksi minyak dari Tangai-Sukananti pada Oktober lalu berhasil naik sebesar 7%. Dilansir dari proactiveinvestors.com.au pada Kamis (14/11), produksi minyak proyek tersebut mencapai 695 barel per hari (bph) pada Oktober 2019.

Total produksi bulanan dari blok migas yang ada di Sumatera itu mencapai 21.552 barel minyak dengan 11.854 barel milik Bass Oil. Sedangkan peningkatan lifting minyak dari proyek tersebut mencapai 21.607 bph.

Bass Oil pun mendapatkan pendapatan dari lifting minyak Tangai-Sukananti selama Oktober berkisar US$ 459.57 ribu. Perhitungannya berdasarkan rata-rata harga minyak pada Oktober senilai US$ 58,77 per barel, sedangkan biaya operasi hanya berkisar US$ 20 per barel.

Ke depannya, produksi Tangani-Sukananti bisa naik dua kali lipat dari pengeboran sumur TRM3 Sandstone dan K1 Sandstone di Lapangan Bunian 5. Bass Oil telah menyelesaikan tes produksi di sumur TRM3SS Sandstone pada Oktober 2019 lalu.

(Baca: Bass Oil Siap Produksi Minyak dari Sumur Bunian-5)

Halaman: