Inalum dan Antam Bangun Smelter Bauksit di Kalimantan Barat

Arief Kamaludin|KATADATA
Editor: Sorta Tobing
4/4/2019, 20.10 WIB

"Kami bertekad untuk memaksimalkan nilai tambah bauksit dan juga bahan-bahan tambang lainnya di dalam negeri," ujar Rini.

(Baca: Progres Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Mendekati Target)

Pembangunan Pabrik Alumina yang dikelola oleh PT BAI akan dibangun di atas lahan seluas 288 hektare, di tiga Desa di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Smelter grade alumina ini akan memiliki kapasitas awal sebesar satu juta ton per tahun.

Untuk kebutuhan listriknya, smelter tersebut akan didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 3 kali 25 megawatt (MW). Investasinya diperkirakan mencapai USD 850 juta (sekitar Rp 12 triliun). Target mulai produksi pada awal 2022.

(Baca: Inalum Nilai Cadangan Emas Freeport Bakal Lampaui Tahun 2051)

Harapannya, dengan beroperasinya smelter maka roda perekonomian di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Mempawah, akan naik, begitu pula dengan potensi pendapatan daerah. Selain itu, lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung, akan bertambah. Program pemberdayaan masyarakat di sekitar proyek pun bergairah.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati