Pengeboran sumur eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) tahun 2018 hanya terealisasi 21 sumur. Ini merupakan titik terendah selama delapan tahun terakhir.
Tahun 2011 pengeboran sumur eksplrasi berhasil mencapai 81 sumur. Setahun berikutnya,menjadi 96 sumur eksplorasi dan capaian ini merupakan yang terbanyak dalam delapan tahun.
Tahun, 2013 pengeboran sumur eksplorasi turun menjadi 75 sumur. Lalu 2014 turun lagi menjadi 64 sumur. Sementara itu pada 2015 menjadi 33 sumur, dan tahun 2016 sempat naik sedikit menjadi 34 sumur. Setelah itu tahun 2017 naik menjadi 54 sumur.
Tahun 2018, realisasi pengeboran hanya 21 sumur eksplorasi. Padahal, targetnya 104 sumur.
Adapun, tahun 2019, target pengeboran sumur dipatok lebih rendah dari tahun lalu. 104 sumur "Rencana tahun 2019 pengeboran eksplorasi bisa mencapai 57 sumur," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam paparan di rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR Jakarta, Kamis (10/1).
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan penyebab target pengeboran eksplorasi tahun ini menurun karena faktor harga minyak rendah. Jadi menyesuaikan kondisi tersebut.
Sedangkan tahun lalu pengeboran sumur eksplorasi turun ke level terendah karena terkendala persiapan. “Jadi belum terealisasi,” kata Wisnu di Jakarta, Kamis (10/1).
Sementara itu tahun ini kegiatan seismik dua dimensi (2D) di blok eksplorasi targetnya sepanjang 4.328 km. Adapun realisasi tahun lalu hanya sebesar 387 km.
Tahun ini, seismik tiga dimensi (3D) blok eksplorasi tuntas diselesaikan. Adapun target seismik 3D tahun ini di blok eksplorasi sepanjang 4.693 km2.
Di blok eksploitasi, kegiatan workover atau pengerjaan ulang sumur ditargetkan sebanyak 969 sumur. Realisasi tahun lalu 628 sumur.
Kegiatan well service tahun ini ditargetkan 29.256 kegiatan dan capaian tahun lalu 76.485 kegiatan. Pengeboran sumur pengembangan tahun ini targetnya 345 sumur dan capaian tahun lalu 278 sumur.
(Baca: Realisasi Pengeboran Sumur Eksplorasi Migas di Bawah Target)
Pengeboran sumur wildcat atau delineasi tahun ini ditargetkan 40 sumur, sementara capaian tahun lalu 15 sumur. Adapun, untuk kegiatan seismik 2D di blok eksploilasi tahun ini ditargetkan 1.747 km2 dan capaian tahun lalu 4.003 km2.
SKK Migas menargetkan target investasi hulu migas tahun ini sebesar US$ 14,79 miliar. Ini meningkat dari target APBN tahun lalu sebesar US$ 14,2 miliar. Adapun sepanjang 2018 capaian investasi hulu migas mencapai US$ 11,99 miliar. Capaian ini baru 90% dari target namun sudah mencapai 117% dari capaian tahun 2017.