Berita Terkini Eksplorasi Migas Terbaru Hari ini

Kementerian ESDM mengatakan terdapat partisipasi perusahaan migas Cina yakni Sinopec dan Petrochina dalam joint study dua fokus area eksplorasi Indonesia Timur yakni Buton dan Timor.

PHE telah menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Indonesia Timur, khususnya Wilayah Bone & Southeast (SE) Seram pada akhir Juni 2024 untuk mencari cadangan migas baru.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, meminta Pertamina mengganti lahan persawahan terdampak eksplorasi migas sesuai regulasi LP2B, termasuk membangun infrastruktur pertanian yang memadai.

SKK Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM serta Eni Indonesia terkait rencana survei seismik 3D dengan rencana biaya US$ 70 juta atau setara Rp 1,1 triliun di area terbuka Cekungan Kutai.

SKK Migas menjadwalkan pengeboran WK Agung I dan II di lepas pantai Bali dan Jawa Timur pada 2026. Saat ini eksplorasi pada dua WK migas ini baru menyelesaikan tahap studi seismik.

Pertamina EP melakukan tajak sumur eksplorasi migas Buah Merah (BMR)-001 di Papua Barat Daya. Potensi kandungan migas sebesar 11,22 MMBO.

Menurut Elnusa, survei seismik penting karena wilayah Indonesia timur, khususnya Bone dan Seram, memiliki potensi migas yang besar tapi belum sepenuhnya dieksplorasi.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim mengungkapkan bahwa pengembangan migas nonkonvensional Blok Rokan masih membutuhkan proses panjang hingga mendapatkan hasilnya.

Pertamina Hulu Energi (PHE) tengah menyiapkan rencana pengembangan untuk lima lapangan migas yang akan masuk ke dalam program jangka panjangnya.

Mubadala Energy mulai melakukan pengeboran sumur eksplorasi migas Tangkulo-1 di WK South Andaman. Ini menjadi pengeboran sumur eksplorasi kedua setelah Layaran-2.

Pertamina Hulu Rokan lakukan tajak sumur eksplorasi Pinang East-1 sebagai bagian dari pemenuhan komitmen kerja pasti (KKP) di Blok Rokan.

PetroChina melakukan tajak sumur eksplorasi NEB BASEMENT-3 di Blok Jabung dalam rangka menemukan cadangan migas baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional.

Pertamina menjelaskan bahwa upayanya menggenjot eksplorasi migas di tengah tren transisi energi adalah untuk memastikan ketahanan energi nasional.

Asia Tenggara menjadi primadona baru industri migas dunia seiring banyaknya temuan cadangan migas baru, terutama gas alam, dalam jumlah besar.

Raksasa migas dunia seperti Shell, ExxonMobil, Chevron, Eni, TotalEnergies, dan BP terus meningkatkan eksplorasi migas di laut dalam untuk mencari cadangan migas baru.