Beli Listrik PLTGU Jawa 1, PLN Hemat Rp 43 Triliun

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
19/12/2018, 14.24 WIB

Proyek ini juga mengitegrasikan infrastruktur gas berupa Floating Storage Regasification Unit (FSRU). Pada akhir kontrak, FSRU akan diambil alih PLN.

Presiden Direktur Pertamina Power Indonesia (PPI) Ginanjar mengatakan pembangunan pembangkitan listrik ini akan menciptakan efek domino bagi perekonomian wilayah Karawang, Bekasi, dan sekitarnya. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja yang mencapai 4.600 orang pada masa konstruksi dan kurang lebih 200 orang pada masa operasi. “Sehingga diharapkan bisa berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta peningkatan perekonomian daerah,” kata dia.

Nilai proyek ini kurang lebih US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Proyek tersebut dibiayai konsorsium yang terdiri dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) and Nippon Export and Investment Insurance Co, Ltd (NEXI), Asian Development Bank (ADB), serta institusi perbankan komersial antara lain Mizuho Bank Ltd, MUFG Bank Ltd, Oversiea-Chinese Banking Cooperation Ltd, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, Societe Generale.

(Baca: Pinjaman Rp 19,7 T untuk Pembangkit Jawa I Ditarget Cair Tahun Depan)

Skema pendanaan itu yakni non-recourse project financing. Pembayaran pinjaman murni bersumber dari proyek itu sendiri.

Halaman: