Kontrak Chevron Indonesia Company di Blok East Kalimantan berakhir hari ini, Rabu (24/10). Pemerintah pun sudah menunjuk pengelola baru blok tersebut. Adapun, PT Pertamina (Persero) yang akan menjadi operator baru Blok East Kalimantan.

Serah terima alih kelola itu pun akan segera dilakukan. “Chevron Indonesia Company (CICO) akan mengembalikan wilayah kerja East Kalimantan kepada Pemerintah Indonesia, seiring berakhirnya kontrak pada 24 Oktober 2018,” kata Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar kepada Katadata.co.id, Rabu (24/10).

Chevron terus berupaya memastikan proses alih kelola ke Pertamina ini berjalan lancar. Untuk itu, perusahaan asal Amerika Serikat ini pun terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Dengan alih kelola ini ada beberapa pekerja yang berpindah ke operator baru. "Jumlah karyawan yang akan bergabung ke Pertamina 727 orang,"kata Yanto.

Pengelolaan blok ini nantinya digabung dengan Attaka ke dalam satu kontrak dengan skema gross split. Perusahaan yang mengelola Blok East Kalimatnan dan Attaka adalah PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Ini merupakan anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia.

Halaman: