Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sudah ada beberapa perusahaan yang mengakses dokumen lelang blok minyak dan gas bumi (migas). Lelang itu sudah dibuka pertengahan Agustus tahun ini.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan dokumen seluruh wilayah kerja yang dilelang itu diakses oleh perusahaan-perusahaan lelang. “Ada sekitar 12 untuk enam wilayah kerja itu. Kira-kira satu wilayah kerja dua perusahaan yang ambi,” kata dia di Jakarta, Kamis (23/8).
Namun, Djoko belum bisa merinci perusahaan yang mengakses dokumen tersebut. Yang jelas, capaian itu dinilai sudah baik.
Pertengahan tahun ini, Kementerian ESDM membuka lelang untuk enam wilayah kerja. Blok yang akan dilelang yakni Banyumas, Andika Bumi Kita, dan Southeast Mahakam, Makassar Strait, Selat Panjang, dan Blok South Jambi B.
Enam blok itu dilelang dengan skema reguler. Pembukaan lelang terbagi dalam dua sesi. Untuk tiga blok produksi yakni Selat Panjang, Makassar Strait dan South Jambi B, akses dokumen dibuka 14 Agustus sampai 20 September 2018. Masa Pengajuan Dokumen Kualifikasi mulai 21 September dan berakhir 28 September 2018. Batas akhir pemasukan dokumen lelangnya 12 Oktober 2018.
(Baca: Lelang Blok Migas Tahun 2018 Skema Reguler Tak Laku)
Sementara itu untuk tiga blok eksplorasi yang dilelang yakni Banyumas, Andika Bumi Kita dan Southeast Mahakam, akses dokumen lelang dibuka mulai 14 Agustus sampai 10 Desember 2018. Forum klarifikasi terkait dokumen lelang yang mau diajukan investor dimulai sejak 16 Agustus sampai 29 November 2018. Batas akhir pemasukan dokumen lelangnya 10 Desember 2018.