Harga saham Freeport McMoran di Bursa Efek New York, per Kamis (12/7) turun sebesar 0,4% dari pembukaan menjadi US$ 17,29 per saham. Ini seiring dengan penandantanganan pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Freeport McMoran Inc dan Rio Tinto yang berlangsung hari itu juga.
Harga saham Freeport McMoran pada Kamis (12/7), dibuka US$ 17,67. Kemudian sempat menyentuh level tertingginya yakni US$ 17,8 per saham. Namun, jelang penandatanganan HoA, saham itu turun US$ 17,40.
Setelah penandatanganan, harga sempat naik ke level US$ 17,44 per saham. Walakin, perdagangan saham itu ditutup pada level US$ 17,29 per saham.
Pengacara sektor pertambangan Christian Teo & Partners Bill Sullivan menduga kesepakatan itu tidak lepas dari tahun politik."Kesepakatan itu mungkin strategi menyelamatkan muka untuk Pemerintah," kata dia dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/7).
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Freeport McMoran Inc, Rio Tinto akhirnya menyepakati nilai divestasi saham PT Freeport Indonesia. Kesepakatan ini dituangkan dalam perjanjian (Head of Agreement/HoA) yang ditandatangani, Kamis (12/7).
Dalam perjanjian tersebut, Inalum akan mengeluarkan dana sebesar US$3,85 miliar untuk membeli hak partisipasi Rio Tinto di PTFI dan 100% saham FCX di PT Indocopper lnvestama, yang memiliki 9,36% saham di PTFI. Penyelesaian jual beli tersebut ditargetkan selesai paling cepat 30 hari atau maksimal 60 hari ke depan.
(Baca: Bos Freeport: Lebih dari 70% Keuntungan Freeport Buat Indonesia)
Nilai US$3,85 miliar dibagi untuk membeli hak kelola Rio Tinto dan saham Indocopper. Perinciannya sebanyak US$ 3,5 miliar dialokasikan untuk pembayaran hak partisipasi Rio Tinto dan US$ 350 juta untuk Indocopper.