PT Total Oil Indonesia dan PT AKR Corporindo Tbk meminta adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Sebelumnya, Shell Indonesia mengajukan permohonan untuk menaikkan harga BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan sudah menerima usulan dari dua badan usaha tersebut mengenai keinginan menaikkan harga. "Total dan AKR mengajukan perubahan harga. Saya terima sampai hari ini," kata dia di Jakarta, Jumat (25/5).
Head of Investor Relation AKR Ricardo Silaen juga membenarkan hal tersebut. Meski tak mau merinci mengenai harga, yang jelas pertimbangan mengajukan kenaikan adalah meningkatnya harga minyak dunia.
AKR mengajukan perubahan harga BBM beroktan 92. "Kami sudah masukin per hari ini, untuk RON 92 saja, mungkin 10 hari kerja prosesnya," kata Ricardo.
Ricardo mengatakan perusahaan tetap mematuhi aturan pemerintah dengan tidak mengambil margin melebihi 10%. Saat ini, Produk RON 92 AKR bernama Akra 92 ini dijual sebesar Rp 8.700 per liter untuk wilayah DKI Jakarta.
Sementara itu, Total mengajukan permohonan kenaikan melalui surat bernomor 269/TOI-ESDM/FGI/21-05-2018 dengan tanggal 21 Mei 2018. Surat itu ditujukan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Dalam surat tyang ditandatangani Managing Director PT Total Oil Indonesia Franck Giraud, mereka mengajukan usulan perubahan harga eceran BBM untuk periode Juni 2018. Total berharap dapat menaikkan harga per 1 Juni 2018. Total.
Dalam surat itu untuk jenis BBM performance 95, Total mengusulkan harga Rp 10.600 per liter untuk wilayah Jakarta Bekasi Tangerang. Saat ini harga Performance 95 di Jakarta sebesar Rp 10.300 per liter.
Performance 92 diusulkan sebesar Rp 9.500 per liter untuk Jakarta, Bekasi, Tangerang. Saat ini harga Performance 92 sebesar Rp 9.300 per liter.
(Baca: Kementerian ESDM Persilakan Shell Naikkan Harga BBM Nonsubsidi)
Performance 90 diusulkan Rp 8.500 untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang dari sebelumnya Rp 8.400 per liter.Kemudian Diesel Total mengusulkan harga Rp 10.750 per liter untuk Jakarta, Bekasi, Tangerang dari Rp 10.200 per liter.
Pihak Total hingga kini belum berkomentar mengenai usulan kenaikan harga tersebut. Hingga berita diturunkan, Marketing manager PT total oil Indonesia Magdalena Naibaho belum membalas pesan yang disampaikan.