SKK Migas Beri Peluang UKM Ikut Proyek Hulu Migas

Arief Kamaludin|KATADATA
skk migas
28/11/2017, 20.07 WIB

Pemanfaatan UKM ini juga seiring dengan komitmen SKK Migas untuk meningkatkan penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di industri hulu migas. Namun, jangan sampai prioritas TKDN ini membuat pelaku bisnis di Indonesia terlena.

Penyedia barang dan jasa dalam negeri diminta untuk terus berbenah diri agar bisa bersaing dengan produk impor. “UKM harus meningkatan kompetensi dan profesionalitas agar bisa bersaing. Kami siap memberikan asistensi melalui pelatihan peningkatan kapasitas,” kata Erwin.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Ali Masyhar juga memiliki pandangan yang sama mengenai peran UKM di industri hulu. “Penyedia barang/jasa khususnya golongan usaha kecil menengah merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung kegiatan operasi hulu migas,” kata dia.

(Baca: Jokowi Buat Sanksi Industri yang Tak Gunakan Komponen Lokal)

Sementara itu, Senior Manager Supply Chain Management (SCM), Husky-CNOOC Madura Limited Rizal Kamal mengatakan ini merupakan kesempatan UKM di sekitar Jawa Timur ikut berkontribusi. Dengan begitu mereka bisa lebih memahami pengadaan barang dan jasa yang ada di industri hulu migas.

Halaman: