Jonan Dorong Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Terapung

Arief Kamaludin|KATADATA
PLTGU Tanjung Priok
30/10/2017, 15.52 WIB

Saat ini PLN sebenarnya membuka lelang pengadaaan FSRU. FSRU ini untuk mendukung suplai gas ke pembangkit milik PLN. Kebanyakan FSRU tersebut akan diletakkan di Indonesia bagian Tengah.

Adapun kebutuhan FSRU PLN mencapai 50 unit, baik yang berukuran besar maupun kecil. Perusahaan pelat merah ini membutuhkan dana sekitar US$ 2,5 miliar untuk membangun seluruh FSRU itu.  (Baca: Tekan Biaya, PLN Bangun Fasilitas Regasifikasi di Sumatera Utara)

Senior Manager of Procurement Oil and Gas Division PT PLN Solikin pernah mengatakan salah satu FSRU yang ditender ada di Gorontalo, tepatnya Desa Maleo, Kabupaten Pohuwatu. Kapasitasnya 30 mmscfd dan umur operasi 20 tahun.

Targetnya, fasilitas ini akan beroperasi 2019. FSRU ini untuk memenuhi kebutuhan gas proyek PLTG Gorontalo dengan kapasitas 4X15 MW."Saat ini kami development memang untuk kebutuhan listrik," kata Solikin beberapa waktu lalu.

Di sisi lain menurut Solikin, pengembangan proyek LNG belum begitu optimal karena rendahnya pertumbuhan permintaan listrik dalam kurun waktu 2015-2017. Selain itu tidak banyak implementasi LNG skala kecil di dunia.  

Halaman: