Medco Akuisisi 77,68% Saham PT Saratoga Power

Arief Kamaludin|KATADATA
Medco Energi
6/10/2017, 18.09 WIB

PT Medco Energi Internasional Tbk berhasil mengakuisisi 77,68% saham PT Saratoga Power di Saratoga dan investor lainnya. Akibat dari proses akuisisi itu, kepemilikan efektif Medco di PT Medco Power Indonesia (MPI) juga meningkat.

Kepemilikan Medco di MPI kini menjadi 88,62% dari sebelumnya hanya 49%. Sementara itu sisa saham lainnya sebesar 11,38% tetap dipegang International Finance Corporation (IFC).

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan akuisisi ini memungkinkan perseroan untuk memperoleh kembali kendali mayoritas MPI. Selain itu juga memperkuat perusahaan di sektor pembangkit tenaga listrik yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 9% per tahun selama 10 tahun ke depan.

Peningkatan kontrol terhadap MPI ini sejalan dengan strategi Perusahaan untuk tumbuh di tiga sektor utama, yakni minyak dan gas, pertambangan dan listrik. “Serta membuka potensi yang lebih besar untuk dapat bersinergi dengan bisnis hulu gas yang kami miliki,” kata Hilmi berdasarkan keterangan resminya, Jumat (6/10).

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Medco membeli 784.840 lembar saham PT Saratoga Sentra Business dan S Asia III Luxembourg S.A.R.L di PT Saratoga Power pada tanggal 3 Oktober 2017. Ini sesuai dengan akte pengambilalihan saham yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria.

Sejak tanggal penandatanganan akta pengambilalihan saham itu, Medco aktif memiliki 77,68% PT Saratoga Power. Adapun nilai transaksinya mencapai US$ 129, 2 juta.

Transaksi itu diharapkan memberikan dampak positif bagi kelangsungan usaha dan operasional perseroan. Di sisi lain, transaksi ini bukan merupakan transaksi material yang diatur di dalam Peraturan Bappepam LK Nomor IX.E.2. tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.

Sementara itu MPI merupakan produsen tenaga listrik menengah yang didirikan pada 2004. Fokus utama perolehan sumber energinya berasal dari gas alam dan panas bumi.

Hingga September 2017, MPI sudah mengoperasikan pembangkit dengan kapasitas terpasang bruto 530 Mega Watt (MW). Kapasitas bruto MPI ini akan semakin meningkat saat Sarulla Unit 3 (110MW) beroperasi secara komersial pada kuartal ke 2 tahun 2018, dan Riau CCPP (275MW) pada tahun 2021. 

Bisnis MPI Operation & Maintenance (O&M) juga telah berkembang. Saat ini telah mengoperasikan lebih dari 2.000 MW pembangkit listrik kepada pihak ketiga.  Ekspansi ini didorong oleh dua kontrak O&M baru yang ditandatangani pada akhir 2016 dimana MPI saat ini mengoperasikan unit Geothermal Sarulla dan unit turbin gas PLN di delapan lokasi di seluruh Indonesia.