Konsorsium Investor Jepang Berpeluang Garap Pembangkit Jawa 1

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Yura Syahrul
10/9/2016, 09.00 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah menggelar proses tender proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa 1. Dari empat calon yang mengikuti proses tender, konsorsium investor asal Jepang lebih dijagokan untuk menang dan membangun pembangkit berkapasitas 2x800 megawatt (MW) tersebut.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengakui, kemungkinan pemenang lelang proyek Jawa 1 adalah konsorsium investor asal Jepang. Namun, dia masih belum bisa memastikannya lantaran keputusan pemenang tengah dibahas di internal PLN. "Iya mungkin (Jepang) ya. Tapi nanti tunggu persisnya," katanya kepada Katadata di Jakarta, Jumat (9/9).

Sofyan mengaku harus meninggalkan rapat internal PLN tersebut karena harus menghadiri rapat koordinasi terkait reklamasi Teluk Jakarta di kantor Kementerian Koordinator Maritim, Jumat petang. Karena itu, dia meminta untuk menunggu pengumuman resmi dari PLN. (Baca: Adaro, Medco, dan Dua BUMN Berebut Garap Proyek Listrik Jawa 1)

Tak jelas alasan PLN lebih condong memilih investor asal Jepang. Namun, sebelumnya Sofyan menyatakan, PLN menginginkan adanya keseimbangan investor asing yang menggarap proyek listrik di Pulau Jawa.

"Jepang ini juga dipilih untuk keseimbangan. Di Jawa ini sudah paling banyak dari Cina yang membangun. Jadi ini kita masukkan Jepang satu," ujar Sofyan saat menjelaskan alasan anak usaha PLN yaitu PT Indonesia Power memilih investor Jepang sebagai mitra membangun pembangkit listrik Jawa 5 di serang, Banten.

Sedangkan berdasarkan catatan Katadata, ada empat konsorsium yang mengikuti proses tender pembangkit listrik Jawa 1. Dua konsorsium di antaranya berisi investor asal Jepang. Pertama, konsorsium anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yakni Pembangkit Jawa Bali (PJB), yang menggandeng Mitsubishi dan PT Rukun Raharja Tbk. Kedua, PT Pertamina (Persero) yang bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang, Marubeni Corporation.

(Baca: Medco Gandeng Mitra Baru di Proyek Pembangkit Listrik Jawa 1)

Dua konsorsium peserta lainnya adalah konsorsium PT Adaro Indonesia Tbk dengan perusahaan asal Singapura Sembcorp dan konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia bersama perusahaan asal Qatar, Nebras Power.

Halaman: