Pertamina Tunda Kembangkan Lapangan Minyak di Blok East Natuna

Katadata
Ilustrasi. Pertamina tak menjadikan pengembangan kawasan lapangan minyak Blok East Natuna dalam waktu dekat.
22/8/2020, 18.35 WIB

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto menjelaskan, Pertamina sudah mengajukan izin untuk pemindahan kegiatan eksplorasi dari lapangan gas ke lapangan minyak. Sejauh ini, terdapat dua lapangan minyak yang bisa dikembangkan di Blok East Natuna.

"Gasnya kan susah karena CO2 tinggi, makanya minyak dulu. Kalau minyak pasti laku lah dijual, kita kan kurang," ujar dia saat ditemui beberapa waktu lalu.

Blok East Natuna sudah ditemukan sejak 1973 dan memiliki potensi cadangan gas terbukti 46 triliun kaki kubik. Namun, pengembangannya terhambat oleh teknologi dan biaya yang cukup tinggi. Untuk menggaet investor, pemerintah tengah mengkaji beberapa insentif, antara lain keringanan pajak berupa tax holiday selama lima tahun.

Kemudian, insentif kontrak yang lebih lama hingga 50 tahun, dan insentif berupa bagi hasil yang lebih besar untuk kontraktor. Bahkan, ada skenario bagi hasil migas blok tersebut bakal diberikan 100% kepada kontraktor.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan