Lonjakan Kasus Covid-19 Picu Kenaikan Harga Emas

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas memperlihatkan emas di salah satu pegadaian, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020). Harga emas harga emas Antam yang dijual di Pegadaian kembali naik Rp 18.000 untuk ukuran 1 gram menjadi Rp 1.030.000.
Penulis: Ekarina
14/11/2020, 09.35 WIB

"Jadi, pasar pada suatu saat harus mengantisipasi uang dan harga itu dalam potensi inflasi," ujarnya menambahkan.

Emas dianggap sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Selain emas, harga logam seperti perak untuk pengiriman Desember naik 46,9 sen atau 1,93% di level US$ 24,775 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 1,36% menjadi menetap pada US$ 896 per ounce.

Di dalam negeri, harga emas Antam untuk seluruh jenis produk pada hari ini, Sabtu (14/11) naik Rp 7.000 menjadi Rp 985 ribu per gram dibandingkan kemarin Rp 978 ribu per gram. Sedangkan harga pembelian kembali (buy back) emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 984 ribu per gram. 

Berdasarkan data Worldometers, kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 53,7 juta dengan 1,3 juta orang meninggal dunia dan 35,7 juta pasien berhasil sembuh.

Amerika Serikat (AS) masih menempati urutan pertama jumlah kasus tertinggi dunia dengan angka saat ini 11.064.364 atau bertambah 183.527 kasus dibanding sehari sebelumnya.  Adapun angka kematian akibat corona di negara itu telah mencapai 294 ribu orang lebih. 

Sementara di Indonesia, kasus harian Covid-19 pada Jumat kemarin kembali mencetak rekor dengan 5.444 kasus. Sehingga secara kumulatif, jumlah kasus positif corona di dalam negeri mencapai 457.735.

Halaman:
Reporter: Antara