Houthi Serang Fasilitas Saudi Aramco, Harga Minyak Melonjak Lebih 1%

Katadata
Kelompok pemberontak Houthi mengatakan telah menembakkan rudal ke fasilitas distribusi minyak Saudi Aramco di Jeddah, Laut Merah.
Penulis: Sorta Tobing
23/11/2020, 13.36 WIB

Harga Minyak Melonjak

Harga minyak melonjak lebih 1% usai serangan tersebut. Melansir dari data Bloomberg, minyak jenis Brent naik 1,31% menjadi US$ 45,55 per barel. Lalu, minyak West Texas Intermediate alias WTI naik 1,06% ke US$ 42,87 per barel.

Kenaikan minyak mentah telah terjadi sejak pekan lalu. Pelaku pasar sedang mengamati pemulihan permintaan berkat uji coba vaksin Covid-19 yang menunjukkan keberhasilan. Namun, lonjakan kasus di beberapa negara, termasuk Jepang, membuat kenaikan harga minyak menjadi terbatas.

Sentimen positif juga muncul dari harapan organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) bersama Rusia dan produsen lainnya menahan produksi minyak mentah. “Kelompok ini kemungkinan besar akan memperpanjang produksinya hingga tiga sampai enam bulan ke depan,” kata Kepala Strategi Pasar Global Axi Stephen Innes.

Rencananya, OPEC dan sekutunya alias OPEC+ akan bertemu pada 30 November hingga 1 Desember nanti. Mereka akan mencari opsi untuk mengurangi produksinya demi menjaga harga minyak dunia. Pasalnya, perusahaan minyak Rusia skala kecil masih berencana memompa lebih banyak tahun ini.

Halaman: