PLN Disjaya Targetkan Konsumsi Listrik Tumbuh 2,5% Tahun Ini

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi. PLN Disjaya menargetkan pertumbuhan konsumsi listrik pada tahun ini bisa mencapai 2,5%.
25/2/2021, 18.34 WIB

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) menargetkan pertumbuhan konsumsi listrik pada tahun ini bisa mencapai 2,5%. Pemakaian listrik ibu kota sedang anjlok parah karena terdampak pandemi Covid-19. 

General Manager PLN Disjaya Doddy N Pangaribuan mengatakan konsumsi listrik pada tahun lalu anjlok 5,6%. "Ini ironis ya, dengan persedian dan cadangan listrik yang besar. Kami harus melakukan pekerjaan ekstra," katanya dalam diskusi secara virtual, Kamis (25/2). 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pemakaian listrik pada semester I-2020 di wilayah Jakarta dan Tangerang berfluktuasi. Pada Januari mencapai 2.793,7 gigawatt hour (GWh), lalu turun menjadi 2.663,7 GWh pada Februari.

Meski kembali meningkat pada bulan berikutnya, konsumsi listrik mencapai angka terendah pada April dan Mei, yakni di kisaran 2.400 GWh. Penurunan ini sejalan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah tersebut.

Peningkatan konsumsi listrik terjadi pada bulan Juni menjadi sebesar 2.636,7 GWh. Namun, angka tersebut masih lebih rendah 5,6% dibandingkan bulan pertama tahun ini.

Tahun ini ekonomi diperkirakan dapat pulih sehingga mendorong pemakaian setrum. Berbagai upaya untuk menggenjot konsumsi listrik pun terus dilakukan. Salah satunya dengan mendorong masyarakat memakai kompor listrik dan mobil listrik. PLN Disjaya pun menggenjot pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan