Realisasi TKDN Sektor Hulu Pertamina Capai 59,6% pada Akhir 2020

Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi.
8/4/2021, 15.01 WIB

Pertamina menyampaikan bahwa realisasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Subholding Upstream hingga akhir 2020 mencapai 59,65%. Angka ini lebih tinggi dari target pemerintah dan Pertamina Holding.

Capaian tersebut terdiri dari TKDN barang 29,70% dan TKDN jasa 69,28%. Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Whisnu Bahriansyah mengatakan angka ini akan terus ditingkatkan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

"Selain fokus menjaga aktivitas produksi melalui program eksplorasi dan pengembangan, Pertamina berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas nasional dan efek pengganda bagi keseluruhan industri dalam negeri, dalam mendukung kinerja perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4).

Dalam pemenuhan tersebut, Subholding Upstream menggunakan produk buatan dalam negeri mulai dari tahapan perencanaan, proses pengadaan, hingga kontrak berakhir. Khususnya dalam rangka pemenuhan regulasi dan capaian TKDN sesuai dengan target pemerintah.

Dalam mendukung komitmen itu, Subholding Upstream Pertamina memiliki program rutin pemenuhan capaian TKDN yang dilaksanakan setiap tahun dan juga program peningkatan pemenuhan capaian TKDN.

Program rutin yang dijalankan yakni verifikasi TKDN dan pengajuan tanda sah ke Ditjen Migas sesuai dengan Permen ESDM Nomor 15 tahun 2013, kemudian coaching clinic tata cara perhitungan TKDN kepada mitra kerja sepanjang 2020 dan kuartal I-2021. 

Menurut Whisnu kegiatan ini tetap menjadi program rutin impelementasi TKDN Subholding Upstream Pertamina sepanjang tahun ini.

BLOK MAHAKAM (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sementara itu program non rutin dalam rangka meningkatkan capaian TKDN sesuai dengan target antara lain pengelolaan Bank Data TKDN Barang dan Jasa sebagai alat untuk menentukan nilai batasan minimal TKDN yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bank Data TKDN ini akan terintegrasi dengan aplikasi TKDN Millions agar identifikasi produk dalam negeri lebih efektif dan efisien dalam proses pengadaan.

Program non rutin lainnya yaitu pembinaan pabrikan dalam negeri melalui program assessment (AML pabrikan dalam negeri) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas dari pabrikan dalam negeri.

Program AML pabrikan dalam negeri ini juga dilakukan melalui pendampingan dengan BPPT. Sampai dengan Februari 2021, pencapaian realisasi TKDN Subholding Upstream Pertamina sebesar 66,78% yang merupakan gabungan antara TKDN barang 27,53% dan TKDN Jasa 75,32%.

Reporter: Verda Nano Setiawan