Konsumsi Listrik Mulai Naik, Pendapatan Kuartal III PLN Capai Rp 204 T

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi jaringan listrik.
27/10/2021, 10.25 WIB

PLN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 204,65 triliun per September 2021. Raihan tersebut naik 4,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 195,47 triliun. Capaian ini tak lepas dari mulai terdongkraknya konsumsi listrik nasional pasca diturunkannya level PPKM di berbagai daerah.

Sepanjang Januari-September 2021, jumlah pelanggan PLN setidaknya bertambah sebanyak 2,6 juta pelanggan menjadi 81,6 juta pelanggan. Sementara volume penjualan listrik naik 4,4% menjadi 189,7 tWh hingga kuartal III 2021 secara tahunan.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril menyatakan capaian ini tak lepas dari strategi penciptaan permintaan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Seperti berbagai bundling dan promo untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, salah satunya promo Super Dahsyat memperingati Hari Listrik Nasional ke-76.

"Rangkaian program promo tambah daya yang kami lakukan sepanjang tahun ini ternyata disambut antusias oleh pelanggan. Penambahan daya ini membuat pelanggan lebih produktif dan penggunaan listrik meningkat," kata Bob dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9).

Strategi intensifikasi juga dilakukan melalui penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, mendorong ekosistem dan penggunaan satu juta kompor induksi serta kendaraan listrik berbasis baterai.

Di samping itu, strategi ekstensifikasi ditempuh PLN melalui program win back yaitu mengakuisisi captive power atau mengganti kelistrikan perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan pembangkit sendiri dengan suplai listrik dari PLN agar perusahaan dapat berfokus pada bisnis intinya.

"Rangkaian program promo tambah daya yang kami lakukan sepanjang tahun ini ternyata disambut antusias oleh pelanggan. Penambahan daya ini membuat pelanggan lebih produktif dan penggunaan listrik meningkat," kata Bob dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9).

Cara lainnya yaitu dengan melihat ceruk pasar yang masih potensial dengan program electrifying agriculture dan electrifying marine untuk sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan.

"Program-program ini terbukti mampu membantu para petani, peternak, nelayan hingga pelaku industri menjadi lebih produktif dan efisien sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat," kata Bob.

Dia menambahkan, sejumlah strategi yang dilakukan PLN merupakan bentuk dukungan perseroan dalam menggerakkan perekonomian dengan menghadirkan listrik untuk kegiatan-kegiatan produktif. Bob juga meyakini dengan sejumlah strategi tersebut, kinerja perseroan bakal semakin membaik hingga akhir tahun.

Reporter: Verda Nano Setiawan