PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di Tengah Tren Transisi Energi

Katadata
Ilustrasi PGN
Editor: Lavinda
13/1/2022, 09.21 WIB

Dengan peran gas bumi sebagai energi transisi, PGN juga mendorong pertumbuhan pengelolaan niaga Subholding Gas menjadi sekitar 1.400 BBTUD pada 2027. Mulai 2022-2027, suplai LNG diproyeksikan terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pasokan gas pipa eksisting.

Selain itu, diharapkan juga terjadi peningkatan permintaan LNG retail untuk area yang jauh dari infrastruktur yang sudah ada. Permintaan tersebut akan disuplai baik melalui liquefaction gas pipa maupun non-pipa, serta utilisasi stranded gas.

Segmen industri masih tetap menjadi backbone demand terbesar Subholding Gas dimana sinergi untuk penyediaan gas bagi Kilang dan smelter, termasuk adanya terobosan dalam pemilihan teknologi dan penyediaan moda non-pipa CNG/ LNG retail dengan pemanfaatan sumber gas stranded, sangat dibutuhkan.

Segmen transportasi juga bertumbuh seiring dengan meningkatnya konversi BBM menjadi gas bumi untuk segmen kapal, kendaraan logistik, darat, dan kereta api. Selain itu, pertumbuhan volume juga berasal dari segmen rumah tangga dengan rencana penambahan 1 juta rumah tangga per tahun sampai dengan tahun 2026.

“Pengelolaan energi nasional dan dunia, masih tetap menumbuhkan optimisme PGN ke depan dalam mengembangan infrastruktur dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam transisi energi saat ini,” kata Haryo.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan