Penjualan Listrik PLN Naik 6,17%, Indonesia Timur Tumbuh Tertinggi

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Petugas memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023).
8/2/2023, 13.44 WIB

Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor pelanggan rumah tangga dan retail, PLN menjalankan program intensifikasi program pemasaran, seperti promo tambah daya yang menyumbang penjualan sebesar 1,31 TWh.

Merujuk catatan PLN, penjualan listrik selama tahun 2022 pada seluruh wilayah mengalami peningkatan. Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) menjadi daerah dengan pertumbuhan paling tinggi, dengan 9,34% atau 20,34 TWh seiring pertumbuhan industri di wilayah timur Indonesia.

Sementara itu, wilayah Sumatera dan Kalimantan tumbuh sebesar 6,43% atau 56,05 TWh dan regional Jawa, Madura dan Bali sebesar 5,78% atau 194,42 TWh.

Secara sektoral dan berurutan pada 2022, penjualan tenaga listrik pada tarif rumah tangga menyumbang 42,53%. Kemudian tarif industri menyumbang 32,35%, bisnis 17,49% dan tarif sosial 3,69%. Selanjutnya tarif publik menyumbang 3,15% dan layanan multiguna, traksi serta curah menyumbang 0,79%.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu