Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan PLTS terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Purwakarta, Jawa Barat, akan segera rampung.
Menurut Darmawan, PLTS ini akan rampung pada akhir Oktober 2023. "Saat memperingati Hari Listrik Nasional, PLTS dapat diresmikan." kata dia Sabtu (9/9), dikutip dari Antara.
PLTS ini merupakan hasil kolaborasi antara subholding PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar. Proyek dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun itu diklaim dapat menyerap lebih dari 1.400 tenaga kerja lokal.
Darmawan mengatakan saat ini PLN tengah melakukan berbagai uji coba untuk memastikan listrik dari PLTS terapung tersebut dapat terdistribusi dengan baik. Menurut dia, pembangunan PLTS itu mampu menarik investasi berkualitas dan meningkatkan kepercayaan investor. "Ini menjadi bukti PLN mampu mendorong minat investor untuk mengembangkan proyek energi terbarukan," kata dia.
PLTS terapung ini dibangun di atas Waduk Cirata di atas area seluas 200 hektare. PLTS ini memiliki 13 blok dengan lebih dari 340 ribu solar panel dan mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun dengan kemampuan melistriki lebih dari 50 ribu rumah.
PLTS ini diklaim mampu menekan emisi karbin lebih dari 200 ribu ton per tahun.