Tiga KKKS Ingin Ganti ke PSC Cost Recovery, Apa Kelemahan Gross Split?

SKK Migas
SKK Migas - KKKS Bumi Siak Pusako menggelar syukuran atas selesainya pengeboran sumur eksplorasi Nuri-1X yang berada di Dusun Plambayan, Provinsi Riau (29/12/2022).
Penulis: Mela Syaharani
13/10/2023, 18.11 WIB

Pengajar Program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti ini juga menerangkan bahwa seringkali para pengusaha lebih mementingkan mitigasi risiko dibandingkan pendapatan margin atau keuntungan yang lebih besar. “Mungkin mereka lebih nyaman resikonya terdistribusi dibandingkan mendapatkan laba yang maksimal,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Komaidi menyebut, perlunya fleksibilitas bagi KKKS untuk memilih kontrak kerja yang diinginkan. “Kami sarankan untuk menyerahkan kepada kontraktor supaya memilih mana sistem yang paling optimal menurut mereka yang penting kegiatan atau industri hulu migas itu jalan,” kata dia.

Komaidi menjelaskan kedua sistem kerja sama ini memiliki celahnya masing-masing sehingga tidak dapat dibandingkan satu dengan lainnya, sebab setiap lapangan memiliki perbedaan karakteristik, cadangan, hingga usia kontrak.

“Ada satu lapangan yang cocok dengan gross split tetapi ada juga yang lebih cocoknya dengan cost recovery begitu,” kata dia. Sehingga, ketepatan pemilihan kontrak hanya dapat dinilai oleh pelaku (KKKS) sendiri, sebab mereka pasti akan memproyeksikan risikonya.

“Nah yang bisa menilai cocok atau tidaknya ya sebetulnya pelaku itu sendiri ya, mereka yang akan memproyeksikan risikonya dan aspek aspek ekonomi bisnis lain di dalam konteks pengembangan industri dan investasi di hulu migas sendiri,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani