Perusahaan SPBU swasta yakni Shell, BP, dan Vivo menurunkan harga BBM per 1 Desember 2023. Penurunan harga menyesuaikan tren harga minyak dunia serta kurs rupiah.
Harga minyak dunia cenderung mengalami penurunan sepanjang November. Brent turun dari sekitar US$ 84,63 per barel pada awal November menjadi sekitar US$ 80.72 per barel.
Sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) turun dari sekitar US$ 80,44 per barel menjadi US$ 75,84 per barel.
Berikut daftar harga BBM terbaru dari SPBU Shell dan BP per 1 November 2023, beserta perubahannya dibandingkan bulan sebelumnya:
Shell (Jakarta , Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
Super: Rp 13.990 per liter, sebelumnya Rp 14.360
V-Power: Rp 15.140 per liter, sebelumnya Rp 15.270
V-Power Diesel: Rp 16.330 per liter, sebelumnya Rp 17.780
V-Power Nitro+: Rp 15.480 per liter, sebelumnya Rp 15.590
Diesel Extra (Jawa Timur): Rp 15.660 per liter, sebelumnya Rp 16.980
V-Power (Sumatera Utara): Rp 15.470 per liter, sebelumnya Rp 15.590
BP (Jabodetabek dan Jawa Timur)
BP Ultimate: Rp 15.140 per liter, sebelumnya Rp 15.270
BP 92: Rp 13.950 per liter, sebelumnya Rp 14.360
BP Diesel: Rp 15.665 per liter, sebelumnya Rp 16.980
Vivo
Vivo Revvo 90: Rp 12.200 per liter, sebelumnya Rp 12.200
Vivo Revvo 92: Rp 13.900 per liter, sebelumnya Rp 14.100
Vivo Revvo 95: Rp 14.900 per liter, sebelumnya Rp 15.100
Pertamina
Selain Shell, Vivo dan BP, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Harga Pertamax di DKI Jakarta turun dari Rp 13.400 per liter pada November menjadi Rp 13.350 per liter mulai Desember. Harga Pertamax Green 95 juga turun dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 14.900 per liter. Sedangkan Pertamax Turbo juga turun dari Rp 15.500 per liter menjadi Rp 15.350 per liter.
Sementara itu, harga Dexlite turun dari Rp 16.950 per liter menjadi Rp 15.550 per liter bulan ini. Adapun harga Pertamina Dex juga turun dari Rp 17.750 per liter menjadi Rp 16.200 per liter mulai hari ini.