Genjot Eksplorasi, Pertamina Incar Cadangan Migas Jumbo Baru

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah pekerja melakukan pendeteksian laju karat di pipa pada Anjungan Bravo Flow Station Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ), lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).
Penulis: Happy Fajrian
6/2/2024, 16.09 WIB

Pertamina Hulu Energi (PHE) berkomitmen untuk menggenjot eksplorasi migas secara masif dan agresif tahun ini demi mencari potensi penemuan sumber daya migas baru, terutama cadangan migas jumbo atau big fish.

Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengungkapkan sejumlah strategi PHE tahun ini yang bertujuan untuk menggali cadangan migas baru. Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini.

“Temuan sumber daya migas di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi cadangan migas yang besar,” ujarnya pada acara media gathering PHE di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2).

Untuk itu, lanjut Muharram, PHE mengejar setiap potensi termasuk melakukan pemboran di area eksplorasi yang sudah ada atau near field exploration, namun dengan konsep eksplorasi dan teknologi baru.

Upaya tersebut telah menunjukkan hasil signifikan, terbukti pada akhir 2023 ditemukan potensi cadangan migas dari sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan sumur East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat.

“Temuan cadangan migas baru di Kabupaten Bekasi dan Indramayu, Jawa Barat tersebut bahkan sempat viral beberapa waktu lalu,” ujar Muharram.

Halaman:
Reporter: Antara