CNOOC Temukan Cadangan Migas Jumbo 100 Juta Ton di Laut Cina Selatan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ilustrasi lapangan migas lepas pantai.
Penulis: Happy Fajrian
8/3/2024, 10.51 WIB

Raksasa energi milik negara Cina, China National Offshore Oil Coporation (CNOOC), telah menemukan cadangan migas jumbo di Laut Cina Selatan yang diperkirakan mengandung lebih dari 100 juta ton setara minyak terbukti.

“Cadangan tersebut terletak di ladang minyak Kaiping Selatan milik CNOOC di Delta Sungai Mutiara dekat provinsi Guangdong, dan mengandung minyak mentah ringan,” kata perusahaan dikutip dari Reuters, Jumat (8/3).

Ladang minyak Kaiping Selatan berlokasi di Laut Cina Selatan bagian timur, dengan kedalaman air rata-rata sekitar 500 meter. Ladang penghasil minyak utama adalah formasi Zhuhai, formasi Enping, dan formasi Wenchang Paleogen, dengan sifat minyaknya adalah minyak mentah ringan.

Dalam pernyataannya, CNOOC mengatakan bahwa sumur penemuan KP18-1-1d telah dibor dan diselesaikan pada kedalaman 3.462 meter yang mencakup pay zone migas sepanjang 100,6 meter. Sumur yang diuji menghasilkan rata-rata 7.680 barel minyak mentah dan 0,52 juta kaki kubik gas alam per hari.

“Melalui eksplorasi yang berkelanjutan, volume ladang minyak Kaiping Selatan yang terbukti telah mencapai 102 juta ton setara minyak,” kata CNOOC.

Deputy Chief Exploration Officer CNOOC, Xu Changgui, mengatakan bahwa ladang minyak Kaiping Selatan adalah ladang minyak perairan dalam pertama di Cina dengan volume terbukti lebih dari 100 juta ton.

“Penemuan ini sepenuhnya menunjukkan prospek luas bagi eksplorasi perairan dalam di Laut Cina Selatan dan semakin memperluas basis sumber daya untuk pengembangan perusahaan yang berkualitas tinggi,” kata Xu.

Sementara itu CEO CNOOC Zhou Xinhuai mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir CNOOC Limited telah mencapai terobosan luar biasa dalam eksplorasi migas di Laut Cina Selatan bagian timur, membangun kutub pertumbuhan baru untuk produksi minyak dan gas lepas pantai.

CNOOC telah banyak berinvestasi dalam pengembangan cadangan minyak dan gas lepas pantai Tiongkok sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengimbangi penurunan produksi akibat penuaan ladang minyak di darat.

“Perseroan tetap berkomitmen terhadap eksplorasi dan pengembangan sumber daya minyak dan gas di Laut Cina Selatan, sehingga terus meningkatkan kapasitas pasokan energinya,” kata dia.

CNOOC menaikkan target produksi tahun 2024 sekitar 8% ke rekor 700 juta hingga 720 juta barel setara minyak. Produksi dalam negeri, sebagian besar cadangan lepas pantainya berada di Laut Bohai Cina bagian timur dan Laut Cina Selatan.