Kadin Sebut Virus Corona Tak Pengaruhi Perjanjian Dagang Internasional

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Kadin optimistis setelah kondisi dunia kembali pulih dan kondusif dari virus corona, transaksi perdagangan internasional diperkirakan akan kembali bergairah.
Editor: Agustiyanti
9/3/2020, 20.28 WIB

Sebelumnya, perundingan dagang Indonesia dengan Uni Eropa terpaksa ditunda dan djadwalkan ulang akibat perkembangan virus corona.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo mengatakan European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) seharusnya digelar pekan depan di Bali. Namun hal tersebut tak bisa dilakukan lantaran delegasi Uni Eropa berhalangan karena kekhawatiran terkait penyebaran wabah tersebut.

(Baca: Protokol Penanganan Virus Corona di Bandara dan Pelabuhan)

Perundingan I-EU CEPA telah memasuki putaran ke-9 pada Desember 2019. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas tentan pentingnya minyak kelapa sawit bagi Indonesia. 

RI dan Uni Eropa telah membuka opsi pertemuan dilakukan di Indonesia atau di Benua Biru. Kedua pihak juga sepakat pertemuan sejumlah kelompok kerja dilakukan melalui konferensi video, meski belum jelas kapan pelaksanaannya.

"Tapi mereka tidak bisa datang," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/3).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto