Lakukan Studi Bersama, Kemendag Siap Pacu Ekspor ke Kolombia

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Indonesia lakukan studi dengan Kolombia untuk mengetahui potensi peningkatan ekspor.
14/11/2019, 18.35 WIB

Made mengatakan langkah ini merupakan cara pemerintah mengejar pasar non tradisional di wilayah Amerika Latin.  Dukungan juga diberikan Kedutaan Besar RI di Bogota dan Kedutaan Besar Kolombia di Jakarta.

“Ini merupakan komitmen tinggi dua delegasi,” ujarnya.

(Baca: Buka Pasar Baru, Pemerintah Dorong Kerja Sama Dagang dengan Afrika)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor ke Kolombia pada 2018 tercatat US$ 141,1 juta. Sedangkan, impor dari Kolombia ke RI sebesar US$ 18 juta.

Ekspor utama komoditas Indonesia ke Kolombia pada 2018 mencakup benang dari serat sintetis, karet, monitor dan proyektor, aksesori kendaraan, serta mobil. Sedangkan, impor utama mencakup selulosa, sentrifugal, biji kakao, dan asam karboksilat.

Halaman: